The Guys, selaku salam perpisahan Raditya Dika di tahun 2017 bahwa ia akan rehat sejenak dan kembali berkarya di tahun depan lewat film "Target" bersama Cinta Laura sekaligus kali kedua Raditya Dika bekerja sama dengan Soraya Intercine Films pasca Single (2015). Ini bukanlah sebuah bentuk cerita baru layaknya di film Hangout (2016), Dika kembali ke ranah awalnya melalui suguhan comedy romance, namun kali ini terasa berbeda karena Dika sendiri turut memasukkan office comedy serta kaitannya dengan cinta, keluarga dan sahabat. Dan secara sederhanya di film ini turut hadir aktris kenamaan Thailand, Baifern Pimchanok dalam sebuah cameo.
The Guys berkisah tentang 4 orang sahabat yang tinggal di satu rumah. Mereka adalah Alfi (Raditya Dika), Aryo (Indra Jegel), Rene (Marthino Lio), dan Sukun (Pongsiree Bunluewong). Mereka adalah karyawan di sebuah agensi kreatif. Di tempat itulah, Alfi merasa bahwa apa yang dilakukannya sudah berada di titik jenuh. Di tengah kejenuhannya, Alfi bertemu dengan Amira (Pevita Pearce) di sebuah presentasi bersama kliennya. Mulai dari sanalah, keduanya semakin dekat.
Sayangnya, kedekatan mereka ternyata tak selancar yang dikira. Amira mengundang Alfi makan malam di rumahnya dan di sanalah Alfi tahu bahwa Amira adalah anak Pak Jeremy (Tarzan) yang sekaligus adalah bosnya. Secara tak sengaja, Alfi merusak acara makan malam di rumah Amira dan sebagai gantinya Alfi mengajak Pak Jeremy untuk makan malam di rumah ibunya. Yang terjadi malah Pak Jeremy jatuh cinta kepada Ibu Alfi (Widiyawati) dan membuat Alfi bingung harus berbuat apa.
Di atas kertas "The Guys" begitu menarik untuk di kulik maupun di simak, di dalamnya sendiri Dika tak hanya fokus dalam satu unsur, melainkan tiga unsur sekaligus. Melalui cinta, keluarga dan sahabat yang memang sudah melekat dalam kehidupan kita serta turut berjasa pula. Masih dengan unsur komedi khas Dika yang mampu menggelak tawa namun tak sedikit pula beberapa yang tampil garing. Usaha seorang Raditya Dika memang patut untuk di apresiasi, namun bukan berarti mengangkat derajat filmnya sendiri. Memasukan tiga unsur sekaligus rupanya membuat jalinan cerita harus mengalami sebuah distraksi, begitupun yang terjadi pada film ini serta kebanyakan film yang tak hanya memasukan satu unsur.
Ini yang menjadi salah satu kekurangan "The Guys" ketiga unsur tersebut kurang akan adanya sebuah elaborasi yang membuat beberapa unsur itu harus tampil setengah matang. Judulnya sendiri baru nampak di paruh ketiga. Walaupun demikian, penceritaan Dika terasa cukup solid. Paparan comedy yang ia bawa mungkin terkesan hit and miss, seperti yang terjadi saat opening kala Dika kikuk mendekati seorang wanita, formula itu sudah terlampau sering digunakan, itu hanya tampil mengundang senyum saja tak menampilan tawa yang begitu menggelak.
Jajaran cast tampil begitu memukau, Tarzan mampu menyuntikkan kesan komedik serta penuh wibawa kala bersamaan, begitupun denan Widyawati mampu menjadi sosok penuh kasih namun kala ia bersanding dengan Tarzan mampu menyuntikkan feel yang kuat. Pevita Pearce mungkin tak terlalu tampil mendominasi, namun pembawaan Amira terkesan klop dengan dirinya. Sementara itu Marthino Lio lewat aksi komedik kala ia keracunan makanan saat meeting serta Pongsiree Bunluewong dengan asen bahasa Indonesia-nya yang belum lancar dan fasih mampu tampil mencuri perhatian, sehingga kala mereka di sandingkan dengan Indra Jegel serta Raditya Dika tercipta sebuah chemistry yang manis.
Melalui "The Guys" Radit memang cukup piawai bermain dengan cerita, meski itu tak semuanya berhasil. Kesan mengenai tiga unsur itu tersampaikan secara baik, sekaligus memberikan sebuah kesan bahwa dewasa itu mampu bertanggung jawab dan mengalah demi orang yang kita cinta, percaya pada sebuah keyakinan dan seperti salah satu dialog yang saya bubuhkan di atas, bahwa kita hidup dari apa yang kita cintai, kita pun akan mencintai hidup kita.
SCORE : 3.5/5
The Guys berkisah tentang 4 orang sahabat yang tinggal di satu rumah. Mereka adalah Alfi (Raditya Dika), Aryo (Indra Jegel), Rene (Marthino Lio), dan Sukun (Pongsiree Bunluewong). Mereka adalah karyawan di sebuah agensi kreatif. Di tempat itulah, Alfi merasa bahwa apa yang dilakukannya sudah berada di titik jenuh. Di tengah kejenuhannya, Alfi bertemu dengan Amira (Pevita Pearce) di sebuah presentasi bersama kliennya. Mulai dari sanalah, keduanya semakin dekat.
Sayangnya, kedekatan mereka ternyata tak selancar yang dikira. Amira mengundang Alfi makan malam di rumahnya dan di sanalah Alfi tahu bahwa Amira adalah anak Pak Jeremy (Tarzan) yang sekaligus adalah bosnya. Secara tak sengaja, Alfi merusak acara makan malam di rumah Amira dan sebagai gantinya Alfi mengajak Pak Jeremy untuk makan malam di rumah ibunya. Yang terjadi malah Pak Jeremy jatuh cinta kepada Ibu Alfi (Widiyawati) dan membuat Alfi bingung harus berbuat apa.
Di atas kertas "The Guys" begitu menarik untuk di kulik maupun di simak, di dalamnya sendiri Dika tak hanya fokus dalam satu unsur, melainkan tiga unsur sekaligus. Melalui cinta, keluarga dan sahabat yang memang sudah melekat dalam kehidupan kita serta turut berjasa pula. Masih dengan unsur komedi khas Dika yang mampu menggelak tawa namun tak sedikit pula beberapa yang tampil garing. Usaha seorang Raditya Dika memang patut untuk di apresiasi, namun bukan berarti mengangkat derajat filmnya sendiri. Memasukan tiga unsur sekaligus rupanya membuat jalinan cerita harus mengalami sebuah distraksi, begitupun yang terjadi pada film ini serta kebanyakan film yang tak hanya memasukan satu unsur.
Ini yang menjadi salah satu kekurangan "The Guys" ketiga unsur tersebut kurang akan adanya sebuah elaborasi yang membuat beberapa unsur itu harus tampil setengah matang. Judulnya sendiri baru nampak di paruh ketiga. Walaupun demikian, penceritaan Dika terasa cukup solid. Paparan comedy yang ia bawa mungkin terkesan hit and miss, seperti yang terjadi saat opening kala Dika kikuk mendekati seorang wanita, formula itu sudah terlampau sering digunakan, itu hanya tampil mengundang senyum saja tak menampilan tawa yang begitu menggelak.
Jajaran cast tampil begitu memukau, Tarzan mampu menyuntikkan kesan komedik serta penuh wibawa kala bersamaan, begitupun denan Widyawati mampu menjadi sosok penuh kasih namun kala ia bersanding dengan Tarzan mampu menyuntikkan feel yang kuat. Pevita Pearce mungkin tak terlalu tampil mendominasi, namun pembawaan Amira terkesan klop dengan dirinya. Sementara itu Marthino Lio lewat aksi komedik kala ia keracunan makanan saat meeting serta Pongsiree Bunluewong dengan asen bahasa Indonesia-nya yang belum lancar dan fasih mampu tampil mencuri perhatian, sehingga kala mereka di sandingkan dengan Indra Jegel serta Raditya Dika tercipta sebuah chemistry yang manis.
Melalui "The Guys" Radit memang cukup piawai bermain dengan cerita, meski itu tak semuanya berhasil. Kesan mengenai tiga unsur itu tersampaikan secara baik, sekaligus memberikan sebuah kesan bahwa dewasa itu mampu bertanggung jawab dan mengalah demi orang yang kita cinta, percaya pada sebuah keyakinan dan seperti salah satu dialog yang saya bubuhkan di atas, bahwa kita hidup dari apa yang kita cintai, kita pun akan mencintai hidup kita.
SCORE : 3.5/5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar